KPK Belum Berencana Panggil Kader Demokrat Lain

Jakarta (ANTARA) - KPK belum berencana memanggil kader Partai Demokrat Angelina Sondakh (Angie), I Wayan Koster, dan Mirwan Amir untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap dalam proyek pembangunan wisma atlit di Jakabaring, Palembang.

"Sampai hari ini belum ada rencana pemanggilan ke Ibu Angie dan lainnya," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Jumat.

Namun demikian, ia menegaskan bukan berarti KPK tidak akan melakukan pemanggilan, karena belum dapat diketahui apakah di masa akan datang kesaksian ketiganya diperlukan atau tidak.


Johan juga mengatakan KPK tidak bisa memanggil ketiganya hanya atas dasar pernyataan kader Partai Demokrat, M Nazaruddin melalui media massa, sekalipun informasi tersebut berguna.

Johan Budi meminta agar mantan bendahara umum Partai Demokrat ini menyampaikan informasi yang dipunyai terkait kasus dugaan suap dalam pembangunan wisma atlit di Palembang secara langsung ke KPK.

Ia pun kembali mengimbau Nazaruddin, selaku warga negara yang baik dan juga wakil rakyat agar dapat kooperatif datang ke KPK dan memberikan kesaksian sehingga dapat membuat terang penyelidikan kasus dugaan suap Sesmenpora tersebut.

M Nazaruddin saat ini berada di Singapura sejak tanggal 23 Mei 2011, sehari sebelum KPK melakukan pencekalan. Yang bersangkutan mengatakan sakit kepada sejumlah kader Partai Demokrat yang menemuinya di negeri singa tersebut.

Namun demikian hingga panggilan kedua KPK terhadap Nazaruddin pada Kamis (16/6), anggota DPR Komisi VII ini tidak hadir dan tidak memberikan penjelasan apa pun.

Karena itu lah, menurut Johan, penyidik dan pimpinan KPK mendiskusikan mekanisme penjemputan paksa terhadap Nazaruddin untuk dapat dihadirkan menjadi saksi terkait kasus dugaan suap Sesmenpora Wafid Muharam yang telah berstatus tersangka.

0 komentar:

Posting Komentar